Serangga merupakan hewan yang mempunyai bentuk sangat beragam dan hampir bisa ditemui dalam segala kondisi lingkungan yang ada. Lebih dari 1 juta spesies telah dideskripsikan, jumlah yang melebihi dari separuh makhluk hidup yang telah dikenal di dunia sekarang ini.
Untuk memudahkan mengenali dan mempelajarinya, para ahli biologi telah mengklasifikasikan atau mengelompokan serangga ini ke dalam beberapa ordo (bangsa). Namun karena adanya penemuan-penemuan baru, pada akhirnya klasifikasi serangga pun mengalami perubahan-perubahan. Sayangnya para ahli sepertinya belum sepakat untuk menetapkan satu klasifikasi yang bisa dipakai secara umum saat ini, sehingga sekarang ini ada beberapa sistem klasifikasi yang mempunyai beberapa perbedaan satu sama lain di dalamnya.
Dari beberapa klasifikasi yang ada di beberapa situs, akhirnya aku memutuskan untuk mengikuti klasifikasi yang terdapat pada situs Systema Naturae 2000. Ini dikarenakan klasifikasi yang diberikan mempunyai hubungan yang jelas antar tingkatan atau taksonnya sehingga memudahkanku, sebagai orang awam, untuk memahaminya.
Secara umum, urutan klasifikasi makhluk hidup yang digunakan sekarang ini adalah sebagai berikut, dimulai dari tingkat tertinggi ke terendah yaitu Domain (Daerah), Kingdom (Kerajaan), Phylum atau Filum (hewan)/Divisio (tumbuhan), Classis (Kelas), Ordo (Bangsa), Famili (Suku), Genus (Marga), dan Spesies (Jenis).
Berikut adalah klasifikasi ilmiah Kaki Seribu:
Kingdom: Animalia – hewan
Subkingdom: Bilateria – mempunyai simetri bilateral
Branch: Protostomia
Infrakingdom: Ecdysozoa – berganti kulit
Superphylum: Panarthropoda
Phylum: Arthropoda – hewan berbuku-buku
Subphylum: Mandibulata – mempunyai mandibula
Infraphylum: Atelocerata – bernafas dengan trakea
Superclass: Myriapoda
Epiclass: Dignatha
Class: Diplopoda – kaki seribu
Subclass: Chilognatha
Superorder: Helminthomorpha
Order: Spirobolida
Suborder: Spirobolidea
Suborder: Trigoniulidea
Infraphylum: Atelocerata
Superclass: Myriapoda Latreille, 1802 – kelompok arthropoda yang terdiri dari kelabang (centipedes), kaki seribu (millipedes) dan kerabatnya. Walaupun namanya menunjukan bahwa hewan ini mempunyai 10,000 (myriad) kaki namun pada kenyataannya jumlah kaki pada hewan-hewan yang menjadi anggotanya adalah antara 750 hingga kurang dari 10 kaki.
Hewan ini mempunyai sepasang antena dan umumnya mempunyai mata yang sederhana. Mulutnya terletak di bagian bawah dari kepalanya dengan sepasang rahang berada di dalamnya. Hewan ini bernafas dengan spirakel yang terhubung dengan sebuah sistem trakea yang serupa dengan yang terdapat pada serangga.
Saat kawin, pejantan akan memproduksi spermatophora yang harus ditransfer ke betina dari luar melalui suatu proses yang kadang rumit dan kompleks. Telur akan menetas dan menghasilkan hewan muda yang menyerupai hewan dewasa tetapi dengan ukuran yang lebih pendek, hanya memiliki beberapa sekmen dengan sedikitnya 3 pasang kaki. Sekmen dan kaki baru akan bertambah setiap kali mereka berganti kulit hingga mencapai ukuran dewasa.
Epiclass: Dignatha
Class: Diplopoda Gervais, 1844 – kaki seribu (millipedes), arthropoda yang memiliki 2 pasang kaki pada tiap sekmen tubuhnya (kecuali pada sekmen pertama dibelakang kepalanya yang tidak mempunyai kaki dan beberapa sekmen berikutnya yang hanya memiliki sepasang kaki). Kebanyakan kaki seribu memiliki tubuh silinder yang memanjang, walau ada juga beberapa jenis yang mempunyai bagian perut yang rata atau bertubuh pendek.
Walau namanya “kaki seribu”, tetapi tidak ada jenis hewan ini yang diketahui sampai saat ini yang mempunyai 1000 kaki. Rata-rata mempunyai kaki antara 36-400 kaki, walau ada juga jenis yang langka yang mempunyai kaki hingga 750 kaki, yaitu jenis Illacme plenipes.
Kelas hewan ini mempunyai anggota sekitar 1000 jenis yang berada dalam 13 ordo dan 115 famili dimana jenis Archispirostreptus gigas atau kaki seribu Afrika raksasa (giant African millipede) merupakan jenis kaki seribu yang terbesar.
Kaki seribu bergerak dengan lambat dan kebanyakan memakan daun yang membusuk atau bagian tumbuhan lain yang telah mati.
Kaki seribu ini mempunyai kerabat yang bentuknya hampir serupa, yaitu kelabang atau centipede dari kelas Chilopoda yang pergerakannya lebih cepat namun hanya mempunyai sepasang kaki pada tiap sekmen tubuhnya.
Kaki seribu merupakan jenis hewan yang diperkirakan menjadi salah satu penghuni daratan yang pertama yang terjadi selama masa geologi Silurian. Jenis kaki seribu tertua yang menjadi makhluk penghuni daratan pertama adalah Pneumodesmus newmani yang panjangnya 1 cm dan hidup 428 juta tahun yang lalu.
Kaki seribu jantan dapat dibedakan dari betina dari adanya 1-2 pasang kaki yang termodifikasi menjadi gonopod (organ kopulasi). Gonopod ini biasanya terletak pada sekmen ke 7 dan digunakan untuk mentransfer sperma jantan ke betina saat terjadi perkawinan. Alat kelaminnya sendiri terletak pada sekmen ke 3 dimana pada kaki seribu jantan dilengkapi dengan 1-2 penis.
Kaki seribu yang baru menetas biasanya mempunyai 3 pasang kaki yang diikuti dengan beberapa sekmen tanpa kaki dibelakangnya yang bisa mencapai 4 sekmen.
Subclass: Chilognatha
Superorder: Helminthomorpha
Order: Spirobolida Bollman, 1893 – bangsa kaki seribu yang mempunyai punggung bulat (round-backed millipedes). Kebanyakan anggotanya hidup di daerah tropis dan mempunyai warna yang cerah. Ordo ini terbagi dalam 2 subordo, yaitu:
Suborder: Spirobolidea
Suborder: Trigoniulidea
Situs Referensi:
- Biolib, Trigoniulus corallinus
- Systema Naturae 2000 / Classification, Order Spirobolida
- TrekNature, Mating: Rusty millipede
- Wikipedia, Insect
- Wikipedia, Millipede
- Wikipedia, Spirobolida
- Wikipedia bahasa Indonesia, Klasifikasi ilmiah
- Wikipedia bahasa Indonesia, Tata nama biologi
*****
Jeprat Jepret kaki seribu:
Kaki seribu Rusty millipede (Trigoniulus corallinus) sedang kawin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar