01 Februari 2020

Akhirnya sang jago ayam negeri pun berkokok dan sang babon pun bertelur



Senangnya ketika akhirnya ada sepasang ayam negeri yang dipelihara di halaman belakang yang bisa terus sehat dan tumbuh besar sampai menjadi ayam negeri dewasa.


Sebelumnya sudah pernah beberapa kali memelihara dan membesarkan ayam-ayam negeri tetapi belum pernah sampai jadi ayam negeri dewasa ya. Kebanyakan hanya bertahan beberapa waktu saja sebelum akhirnya ayam-ayam negeri tersebut dipotong atau kadang mati karena sakit.

(Baca: Ayam Negeri si stok daging)


Sepasang ayam negeri ini pada awalnya juga tidak pelihara untuk dibesarkan sampai dewasa ya. Namun setelah diperhatikan, ternyata pasangan ayam negeri ini lebih lincah dibanding dengan ayam-ayam negeri sebelumnya. Sebelumnya, biasanya ayam-ayam negeri yang dibeli dari para tetangga ini terlihat malas bergerak ya, makan dan minum pun selalu sambil duduk. Sementara pasangan ayam negeri yang baru ini mau bergerak kesana kemari, bahkan sang ayam negeri betina nya mampu melompat ke tempat yang lebih tinggi untuk tidur di malam hari, sesuatu yang belum pernah terjadi pada ayam-ayam negeri yang pernah ada di halaman belakang sebelumnya (sementara sang ayam negeri jantan tidak bisa melompat sehingga tidurnya dikolong kandang saja).

(Baca: Ayam Negeri si stok daging)


Pernah juga si sang ayam negeri betina kena pilek. Hidungnya basah dan suara nafasnya terdengar keras seperti orang ngorok. Akhirnya mencari-cari obat didalam kotak obat yang ada di warung dan ketemu beberapa butir procold sisa yang tidak dibeli orang. Alhamdulillah setelah 2-3 hari diberi potongan procold yg dihaluskan dan dicampur pada makanannya 2x sehari, sang ayam negeri betina pun akhirnya sembuh.


Di awal tahun 2020, beberapa hal yang menyenangkan mengenai pasangan ayam negeri ini terjadi ya. Antara lain sang ayam negeri jantan alias sang jago mulai belajar berkokok...senangnya bisa mendengar kukuruyuk nya ya walau belum sempurna kayanya.


Selain sang jago yang mulai berkukuruyuk, hal menyenangkan lainnya adalah pasangan ayam negeri ini mulai kawin. Wah senangnya...sebentar lagi sang ayam negeri betina alias sang babon pasti akan mulai bertelur ya.


Benar saja, beberapa waktu kemudian sang babon ayam negeri pun mulai bertelur...senangnya (mestinya)...tapi ngga jadi...karena ternyata sang babon ketahuan memakan telurnya sendiri...hiks..jadi sedih...


Mungkin ini akibat sang babon ayam negeri beberapa waktu lalu dimasukan ke dalam kandang dan ditinggal pergi menginap di rumah Mama di Pasar Rebo (JakTim) selama 3 hari. Mungkin kemudian orang yang dititipkan telat (karena kesibukan kerja cuci motor) atau kurang banyak memberi makannya sehingga sang babon selalu kelaparan. Atau mungkin juga telur pertamanya tersebut terinjak atau terjatuh dari tempatnya bertelur sehingga akhirnya dimakan oleh sang babon ayam negeri tersebut.


Saat ditinggal pergi, sang babon ayam negeri belum menunjukan tanda-tanda akan bertelur ya. Namun setelah kembali lagi ke rumah di Jonggol (Bogor), pada pagi pertama ditemukan cairan kuning telur yang masih basah dikolong kandang. Saat itu kecurigaan pun mulai timbul. Dan benar saja, 2 hari kemudian, pada pagi hari juga, istri memergoki sang babon yang sedang memakan telurnya sendiri yang tinggal setengah saja saat itu. Untunglah ada sebutir telur yang 2 hari kemudian berhasil diselamatkan ya.


Akhirnya kebiasaan baru sang babon ayam negeri ini menjadi satu dilema. Di satu sisi ingin terus memeliharanya, tetapi di lain sisi kebiasaannya barunya itu, seperti yang sudah pernah terjadi sebelumnya, merupakan suatu hal yang susah untuk dihentikan dan bisa ditiru oleh ayam-ayam lain yang ada di halaman belakang. Sudah beberapa kali terjadi sebelumnya, beberapa ekor babon di halaman belakang yang ketahuan memakan telurnya sendiri pada akhirnya harus berakhir di meja makan ya.


Setelah memperhatikan beberapa sisa foto lama dari ayam negeri yang pernah ada (hampir sebagian besar foto2 yang ada sebelumnya hilang ya ketika hape ada yang mencurinya beberapa waktu lalu), sepertinya ayam negeri itu mempunyai beberapa jenis ya. Sebelumnya, ada juga seekor jago ayam negeri yang sempat dipelihara sampai cukup besar (foto sebelah kanan) sebelum akhirnya sakit dan dipotong, yang mempunyai bentuk sedikit berbeda dengan sang jago ayam negeri yang ada sekarang ini ya.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar