27 Februari 2015

Jeprat Jepret Ngengat Trabala ganesha

Jeprat Jepret Canon IXY DIGITAL 510 IS – Maret 2014

Pertama kali aku melihat dan memotret ngengat Trabala ganesha ini di sebuah POM bensin yang berada di dekat terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur. Lama setelah itu, berbulan-bulan kemudian, barulah aku melihat lagi ngengat ini di sekitar rumah Mama di Pasar Rebo, Jakarta Timur. Ngengat Trabala ganesha merupakan jenis ngengat yang aktif di malam hari.

Setelah mengetahui bentuk ulat dan kokonnya, akhirnya aku mencoba untuk mengambil beberapa kokon yang aku temukan di pohon-pohon di sekitar rumah Mama untuk aku simpan agar nantinya aku dapat melihat ngengat Trabala ganesha yang baru menetas.


Ngengat Trabala ganesha betina yang baru bertelur yang aku temukan di pohon Delima milik tetangga di dekat rumah Mama di Pasar Rebo, Jakarta Timur. Ternyata bukan hanya ulat dan ngengatnya saja yang tubuhnya dipenuhi bulu, bahkan telur-telurnya pun dipenuhi oleh bulu-bulu yang menempel ya.Ngengat Trabala ganesha betina yang baru bertelur yang aku temukan di pohon Delima milik tetangga di dekat rumah Mama di Pasar Rebo, Jakarta Timur. Ternyata bukan hanya ulat dan ngengatnya saja yang tubuhnya dipenuhi bulu, bahkan telur-telurnya pun dipenuhi oleh bulu-bulu yang menempel ya.


Telur dan juga ulat-ulat ngengat Trabala ganesha ini aku temukan di daun tanaman seperti pohon jambu air dan delima, dan juga di beberapa tanaman lain yang aku tidak tahu namanya.Telur dan juga ulat-ulat ngengat Trabala ganesha ini aku temukan di daun tanaman seperti pohon jambu air dan delima, dan juga di beberapa tanaman lain yang aku tidak tahu namanya.


Kokon ngengat Trabala ganesha mempunyai bentuk yang tidak bulat dimana di dalamnya terdapat kepompongnya. Ukuran kokonnya sendiri bervariasi ya. Ada yang berukuran cukup kecil yang mungkin berisi ngengat-ngengat jantan.Kokon ngengat Trabala ganesha mempunyai bentuk yang tidak bulat dimana di dalamnya terdapat kepompongnya. Ukuran kokonnya sendiri bervariasi ya. Ada yang berukuran cukup kecil yang mungkin berisi ngengat-ngengat jantan.


Setelah beberapa waktu, akhirnya ada ngengat Trabala ganesha betina yang menetas. Ngengat tersebut kemudian bergantungan saja pada kokonnya seharian tanpa melakukan apa-apa. Semula aku mengira ia akan mulai terbang dan beraktifitas ketika malam tiba. Tetapi ternyata ketika malam tiba ia pun tetap diam saja.Setelah beberapa waktu, akhirnya ada ngengat Trabala ganesha betina yang menetas. Ngengat tersebut kemudian bergantungan saja pada kokonnya seharian tanpa melakukan apa-apa. Semula aku mengira ia akan mulai terbang dan beraktifitas ketika malam tiba. Tetapi ternyata ketika malam tiba ia pun tetap diam saja.


Esok paginya aku baru tahu apa sebabnya. Ternyata malamnya ada ngengat Trabala ganesha jantan yang menetas. Dan pada pagi harinya aku temukan mereka sedang kawin dengan ngengat betina tetap hinggap di kokonnya. Sepertinya setelah menetas, sang betina mengeluarkan zat feromon untuk menarik ngengat jantan agar datang dan mengawininya sehingga ia tidak perlu terbang kemana-mana dan tinggal menunggu saja.Esok paginya aku baru tahu apa sebabnya. Ternyata malamnya ada ngengat Trabala ganesha jantan yang menetas. Dan pada pagi harinya aku temukan pasangan ngengat Trabala ganesha tersebut sedang kawin dengan ngengat betina tetap hinggap di kokonnya. Sepertinya setelah menetas, sang betina mengeluarkan zat feromon untuk menarik ngengat jantan agar datang dan mengawininya sehingga ia tidak perlu terbang kemana-mana dan tinggal menunggu saja.


Daisuki dan ngengat Trabala ganesha

Klasifikasi ilmiah Ngengat Trabala ganesha

Kingdom Animalia Linnaeus, 1758 – hewan

Phylum Arthropoda Latreille, 1829 – hewan berbuku-buku

Class Insecta Linnaeus, 1758 – serangga

Order Lepidoptera Linnaeus, 1758 – ngengat, kupu-kupu

Family Lasiocampidae Harris, 1841 – eggars atau lappet moths

Genus Trabala Walker, 1856

Species Trabala ganesha Roepke, 1951


Referensi:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar