Jeprat jepret kamera hape Sony Ericsson k800i pada Januari, Februari 2011 di Halaman belakang rumah di Jonggol, Bogor, Jabar
Karena jumlanh belalang Atractomorpha crenulata yang tinggal di halaman belakang cukup banyak, maka cukup mudah bagiku untuk dapat menemukan pasangan-pasangan belalang itu yang sedang kawin.
Sebelum perkawinan belalang Atractomorpha crenulata di mulai, aku pernah menyaksikan adanya seekor belalang jantan yang mulai mengikuti belalang betina yang ditaksirnya. Sambil mengawasi dari kejauhan, sesekali ia mengerakan badannya naik turun. Mungkin itu adalah cara belalang Atractomorpha crenulata jantan untuk berkomunikasi dengan belalang betina ya. Belalang betina sendiri belum penah aku lihat melakukan gerakan naik turun sebagaimana halnya yang dilakukan oleh belalang jantan tersebut. Gerakan tubuh ini juga dilakukan belalang jantan saat akan berkelahi dengan pejantan lain ya.
Setelah mendapat respon yang baik dari belalang betina yang ditaksirnya tersebut, maka belalang jantan pun akan mulai mendekati sang belalang betina dan akhirnya akan melompat naik ke punggung belalang betina dan mulai melakukan perkawinan.
Dari yang pernah aku perhatikan, belalang Atractomorpha crenulata ini dapat berada pada posisi kawin selama berjam-jam ya. Mereka pun dapat mulai melakukan perkawinan baik pada pagi, siang, sore atau pun malam hari. Selama proses perkawinan belalang berlangsung, sambil membawa-bawa belalang jantan di punggungnya, sang belalang betina akan tetap melakukan aktifitas mencari makannya.
Belalang Atractomorpha crenulata jantan sedang melakukan pendekatan kepada belalang betina dan berkomunikasi dengan belalang betina dengan cara menggerakan badannya naik turun.
Pasangan belalang Atractomorpha crenulata sedang melakukan perkawinan di pohon bayam kakap. Proses perkawinan belalang ini bisa berlangsung selama beberapa jam ya.
Belalang Atractomorpha crenulata sedang kawin di daun bayam kakap. Walau sedang kawin, belalang betina tetap melakukan aktifitas mencari makannya.
Ketika proses perkawinan belalang telah selesai, seringkali aku lihat ada belalang Atractomorpha crenulata jantan yang tetap berada di punggung belalang betina. Awalnya aku tidak mengerti untuk apa hal itu dilakukan oleh belalang jantan. Namun setelah beberapa kali mengamati lebih jauh, barulah aku mengetahui penyebabnya. Rupanya ia menjaga agar sang betina tidak dikawini oleh pejantan lain. Memang beberapa kali aku melihat ada belalang jantan lain yang tertarik dengan belalang betina yang sedang atau telah selesai kawin dan berusaha merebutnya dari pejantan pertama yang menjadi pasangannya.
Ketika kehadiran belalang Atractomorpha crenulata jantan lain yang ingin merebut belalang betina yang menjadi pasangannya diketahui oleh sang belalang jantan pertama, maka sang belalang jantan pertama tersebut akan mulai mengangkat dan menendang-nendangkan kaki belakangnya. Biasanya belalang jantan pengganggu yang datang belakangan itu akan mencari posisi yang memungkinkannya untuk bisa melompat ke punggung belalang betina yang sudah berpasangan itu. Namun karena belalang jantan pertama yang menjadi pasangan belalang betina itu sudah siap dengan tendangan-tendangan kaki belakangnya untuk menyambut datangnya sang belalang jantan pengganggu, maka biasanya sang belalang jantan pengganggu tersebut dapat diusir dengan mudah karena terkena tendangan-tendangan kaki belakang belalang jantan pertama tersebut.
Adakalanya sang belalang jantan pengganggu dapat mengusir belalang jantan pertama. Namun hal itu bukan berarti ia dapat langsung mengawini sang belalang betina. Kadangkala sang belalang betina menolak pejantan pengganggu itu dan berusaha menghindari atau mengusir sang pengganggu itu dengan tendangan-tendangan kaki belakangnya.
Jika ada gangguan atau ada pejantan lain yang mendekat, maka belalang Atractomorpha crenulata jantan yang sedang kawin akan bersiap dan mulai mengangkat dan menendangkan kaki belakangnya.
Setelah proses perkawinan belalang selesai, untuk mencegah pejantan lain mengawini sang betina, seringkali belalang Atractomorpha crenulata jantan tetap berada di punggung betina untuk beberapa waktu.
Belalang Atractomorpha crenulata jantan yang tertarik dengan betina yang sudah mempunyai pasangan datang menghampiri pasangan belalang yang telah selesai kawin dengan diam-diam.
Belalang Atractomorpha crenulata jantan pengganggu berusaha mengusir pejantan yang baru selesai kawin untuk merebut betinanya. Sayang usahanya gagal dan ia berhasil di usir pergi.
Yang juga menarik adalah ternyata ada belalang jantan yang mencoba dan atau kawin dengan nimfa belalang betina ya. Baca di Nimfa/anakan belalang Atractomorpha crenulata betina kawin.
Hahhaa i love this story and it so much help me in Grasshopper's matting behaviours watching
BalasHapus