Kupu-Kupu Painted Jezebel (Delias hyparete) Keluar dari Kepompong

Tanggal: 15 Februari 2013
Kamera: Canon IXY DIGITAL 510 IS
Lokasi: Halaman belakang rumah di Jonggol, Jawa Barat.

Kingdom: Animalia Linnaeus, 1758
Phylum: Arthropoda Latreille, 1829
Class: Insecta Linnaeus, 1758
Order: Lepidoptera Linnaeus, 1758
Superfamily: Papilionoidea Latreille, 1802
Family: Pieridae Duponchel, 1832
Genus: Delias Hübner, 1819
Species: Delias hyparete (Linnaeus, 1758) – Painted Jazebel

Ketika menemani mama dan si kecil Daisuki berkunjung ke rumah bibi di daerah Ciledug, Tanggerang, aku menemukan sebuah kepompong berwarna kuning yang berasal dari kupu-kupu Painted Jezebel (Delias hyparete) di salah satu daun tanaman yang ada di pekarangan rumah bibi. Karena sebelumnya sudah pernah menemukan kepompong sejenis dan melihat kupu-kupunya, saat itu aku langsung mengetahui seperti apa nanti bentuk kupu-kupunya ya.

Akhirnya kepompong tersebut aku bawa pulang ke rumah di Pasar Rebo, Jakarta Timur. Selama tinggal beberapa hari di Pasar Rebo, sampai menjelang saat aku akan kembali ke Jonggol, kepompong tersebut tidak menunjukan tanda-tanda akan menetas. Akhirnya kepompong kuning itu pun aku bawa ke Jonggol.

 

Setelah sekitar 3 hari di Jonggol, pada suatu sore, aku melihat tanda-tanda bahwa kepompongnya akan menetas. Warna kepompong pada bagian kepala mulai berubah dan pada bagian matanya mulai terlihat titik hitam.

Keesokan paginya, setelah selesai beres-beres dan membuka toko, aku mulai memeriksa kepompong tersebut. Ternyata warnanya sudah berubah sepenuhnya. Sepertinya kulit kepompongnya sudah benar-benar mengering dan kupu-kupunya siap untuk menetas ya.

Mengetahui bahwa kupu-kupunya akan segera menetas, segera saja aku membawa keluar kepompong tersebut dan meletakannya di tempat yang memudahkanku untuk memotretnya.

Saat sedang mengambil beberapa gambarnya sambil mencari posisi yang baik untuk memotret, aku melihat ada gerakan kecil pada bagian kepala. Ternyata sang kupu-kupu sudah mulai menetas ya. Alhamdulillah, akhirnya aku bisa melihat lagi kupu-kupu menetas. Segera saja aku mengikuti proses menetasnya kupu-kupu Painted Jazebel tersebut sambil mengambil gambarnya dengan menggunakan kamera Canon IXY DIGITAL 510 IS peninggalan almarhum adik perempuanku.

Untunglah saat itu tidak ada pelanggan yang datang ke toko sehingga aku bisa mengikuti proses menetasnya kupu-kupu itu tersebut sampai selesai. Hanya ada seorang teman yang datang untuk membeli pulsa yang akhirnya ikut menyaksikan proses tersebut.

Ulat kupu-kupu ini berwarna kuning ya. Beberapa tahun lalu, saat masih bekerja di sebuah tempat fitness yang letaknya tidak jauh dari rumah di Pasar Rebo, aku pernah melihat ulatnya yang akhirnya berubah menjadi kepompong di salah satu jendela kaca yang ada di fitness tersebut. Mungkin ulat itu hidup dan memakan daun pohon belimbing asam yang tumbuh di dekat jendela tersebut.

Sayangnya saat itu aku tidak menyaksikan saat kupu-kupunya menetas. Aku hanya melihat kupu-kupunya yang sudah keluar dari kepompong di jendela fitness tersebut dan mengambil gambarnya dengan menggunakan HP sony ericsson k800i-ku yang saat itu masih dalam kondisi baik. Ketika itu aku hitung waktu yang diperlukan dari saat si ulat menjadi kepompong sampai akhirnya kupu-kupunya menetas adalah sekitar 10 hari.

Galeri Foto Proses menetasnya kupu-kupu Painted Jazebel (Delias hyparete)

           

Ternyata probosis atau mulut penghisapnya bercabang 2 ya.

referensi: http://en.wikipedia.org/wiki/Delias_hyparete