Beberapa waktu lalu, aku pernah membeli anak ayam kate yang memiliki sedikit jambul di kepalanya. Kata yang jual sih, ini merupakan ayam dari hasil kawin silang antara jago ayam poland (ayam yang memiliki jambul di kepalanya yang berasal dari Belanda) dengan betina ayam serama (jenis ayam hias terkecil di dunia yang berasal dari Malaysia).
Tapi apa benar ya ini merupakan ayam hasil kawin silang antara ayam poland dengan ayam serama, mengingat ukuran kedua jenis ayam tersebut cukup berbeda jauh? Dan lucunya lagi, 2 ekor anak ayam yang aku beli itu, yang awalnya dikatakan merupakan sepasang ayam kate jambul, ternyata ketika mulai besar, baru ketahuan kalau keduanya merupakan merupakan ayam jago semua 😂
Memang sih, waktu kecil, jengger ayamnya yang satunya kecil dan satu nya lebih besar, jadi aku juga percaya kalau itu merupakan sepasang ayam kate jambul hasil dari kawin silang antara ayam poland dengan ayam serama...dasar amatiran 🤣.
Tapi aku tidak menyesal membeli dan memeliharanya. Selama beberapa tahun, jago kate jambul ini menjadi salah satu ayam jago penghias halaman belakang rumah di Jonggol, dan menghasilkan beberapa generasi ayam silangan karena di kawin silang kan dengan biang ayam polpas dan juga biang ayam walik jambul.
Seandainya 2 ekor ayam kate jambul tersebut benar-benar sepasang ( bukan jantan semua 😅) dan merupakan ayam dari hasil kawin silang antara ayam poland dengan ayam serama, maka jika mereka dikawinkan dan mempunyai anak, maka anak-anak mereka akan bisa membuktikan kebenaran mengenai asal usul dari kakek dan nenek mereka ya.
Berdasarkan hukum Mendel I (hukum Segregasi, pemisahan gen secara bebas), F1 (filius/anak dari Parental/indukan pertama) akan membawa sepasang gen, satu dari induk jantan (misal D) dan satu dari induk betina (misalnya R).
Dan jika ada sepasang dari F1 yang dikawinkan, berdasarkan hukum Mendel II (hukum Independent Assortment, atau pengelompokan gen secara bebas), maka akan ada F2 (anak dari F1) yang membawa gen yang sama dengan kakek nenek mereka, sehingga tampilannya pun akan menyerupai kakek nenek mereka.
Referensi:
- https://www.gramedia.com/literasi/hukum-mendel/
- https://etc.usf.edu/clipart/86400/86471/86471_genetics.htm
Tidak ada komentar:
Posting Komentar