Tanggal: 25-26 Juli 2013
Kamera: Canon IXY DIGITAL 510 IS
Lokasi: Jonggol, Bogor Timur, Jawa Barat
Pada pagi menjelang siang sebelumnya, Ibu ku yang sedang menginap di rumah di Jonggol menemukan seekor kupu-kupu gajah atau ngengat atlas (Attacus atlas) yang sedang hinggap pada pagar bambu di tepi jalan menuju ke kebun. Ibu lalu menangkap dan memberikan kupu-kupu gajah itu kepadaku. Aku pun lalu menaruh kupu-kupu gajah itu di halaman belakang.
Malamnya, setelah selesai menutup toko dan beres-beres, ketika aku sedang menuju ke kamar dan melewati halaman belakang, aku mendengar suara berisik dari halaman belakang. Rupanya kupu-kupu gajah betina itu sedang menggetarkan sayap-sayapnya. Sepertinya ia akan mulai beraktifitas ya setelah dari tadi pagi hanya diam saja di tempatnya bergantung di salah satu pohon singkong yang ada di halaman belakang. Memang, dari beberapa kali mengamati, kupu-kupu gajah ini akan mulai beraktifitas sekitar pukul 9-10 atau menjelang tengah malam ya.
Aku lalu mengurungkan niatku untuk ke kamar dan mendekati kupu-kupu gajah tersebut. Ketika sedang aku amati, ia lalu tiba-tiba mulai terbang dan mendekati lampu yang berada di dekat halaman belakang. Kupu-kupu gajah atau dikenal juga dengan nama sirama-rama itu terbang sebentar di sekitar lampu tersebut sampai akhirnya berusaha untuk hinggap di tembok namun tidak bisa dan merosot jatuh ke lantai. Aku hanya memperhatikan saja tingkah lakunya tersebut.
Ketika kupu-kupu gajah itu akhirnya pada suatu ketika, setelah ternang lagi ke sana ke mari, terselip diantara kaki bangku, aku pun mengangkat dan memindahkannya ke pohon singkong kembali. Saat itu aku baru menyadari bahwa ternyata si kupu-kupu gajah atau ngengat atlas itu sedang mencari tempat untuk bertelur karena ketika aku memegang dan memindahkannya tadi, ternyata ada sebagian telur kupu-kupu gajah yang menempel di jariku.
Akhirnya aku pun mulai lebih memperhatikan lagi dimana saja kupu-kupu gajah itu sempat hinggap agar aku nanti dapat mengumpulkan telur-telurnya. Mungkin karena sebagian sayapnya sudah rusak, sehingga kupu-kupu gajah tersebut tidak dapat terbang dengan baik untuk mencari tempat yang cocok untuk meletakan telur-telurnya, maka akhirnya ia bertelur sembarangan di beberapa tempat dimana saja ia sempat hinggap, seperti di lantai, tembok, kayu dan bahkan di bajuku yang sedang digantung di jemuran.
Pada suatu ketika, tiba-tiba kupu-kupu gajah itu hinggap di pundakku. Tanpa bisa melihatnya, aku lalu mencoba untuk mengambil gambarnya. Setelah aku melihat hasilnya, ternyata kupu-kupu gajah itu terlihat sedang bertelur di baju kaos yang aku pakai. Wah pengalaman baru nih, di telurin sama ngengat hehehehe.
Setelah merasa cukup, akhirnya aku pun meninggalkannya dan pergi tidur. Esok paginya aku menemukan kupu-kupu gajah tersebut tergeletak di lantai. Aku lalu memindahkannya kembali ke halaman belakang. Namun ternyata ia sempat terbang lagi dan masuk ke kamar mandi dan hinggap di atas pintu kamar mandi. Kupu-kupu gajah itu sempat terjatuh ke lantai kamar mandi saat ibu sedang berada di kamar mandi tersebut. Akhirnya ia pun kembali aku pindahkan ke halaman belakang.
Kupu-kupu gajah alias sirama-rama alias ngengat atlas (Attacus atlas) terbang ke sana ke mari di sekitar lampu yang berada di dekat halaman belakang dan akhirnya bertelur di sembarang tempat yang berada tidak jauh dari lampu tersebut. Ketika lampu tersebut aku matikan, ternyata ia lalu mulai terbang mendekati kamar yang lampunya masih menyala. Karena takut nantinya akan menggangu tidur ibu dengan suara kepakan sayapnya yang cukup keras itu, akhirnya lampu yang ada di dekat halaman belakang itu aku nyalakan kembali agar sang kupu-kupu gajah tersebut tidak jadi masuk ke dalam kamar dan kembali terbang di sekitar lampu yang ada di dekat halaman belakang saja.
Kupu-kupu gajah betina itu pun sempat hinggap dan bertelur di bajuku yang tergantung di jemuran.
Bukan hanya bertelur di baju yang sedang di jemur, kupu-kupu gajah itu juga akhirnya sempat bertelur di baju kaus yang aku pakai ya.
Telur-telur si kupu-kupu gajah yang berhasil aku kumpulkan.
Menjelang sore hari, kupu-kupu gajah itu tiba-tiba muai terbang lagi ke sana ke mari. Tetapi mungkin karena karena sudah mulai kehabisan tenaga, ia hanya bisa terbang setinggi tanah saja. Dengan aksinya itu, akhirnya kondisi sayap-sayapnya semakin rusak. Sepertinya ia ingin mengeluarkan telur-telurnya yang masih tersisa ya karena di beberapa tempat yang sempat menjadi tempat singgahnya aku temukan beberapa butir telur-telur kupu-kupu gajah tersebut.
Mungkin karena masih ada telur-telurnya yang belum sempat dikeluarkan, akhirnya saat hari menjelang sore, dengan sisa-saia tenaga yang masih tersisa, kupu-kupu gajah itu tiba-tiba mulai berusaha terbang lagi dan selanjutnya berusaha mengeluarkan telur-telur terakhirnya pada sore hari. Padahal biasanya kupu-kupu gajah akah mulai beraktifitas dan bertelur pada malam hari. Setelah beberapa waktu akhirnya ia pun mulai diam kembali, tetapi tampaknya sudah sekarat. Saat magrib aku mendengar sedikit suara berisik di halaman belakang. Setelah aku periksa, aku tidak melihat lagi adanya kupu-kupu gajah tersebut di tempat terakhir dimana aku melihatnya. Mungkin ada seekor tikus yang datang dan membawanya pergi untuk dimakan ya.
UPDATE: 3 Agustus 2013
Telur ngengat Atlas yang dikeluarkan pada hari kamis lalu (25 Juli 2013) akhirnya mulai menetas pada hari sabtu pagi (3 Agustus 2013). Saat baru menetas ukurannya sekitar 5 mm. Ulat-ulat kecil tersebut tenryata memakan sebagian dari bekas kulit telurnya ya.
artikel menarik
BalasHapus