Tanggal: 1 Maret 2011
Kamera: HP Sony Ericsson k800i
Lokasi: Halaman belakang rumah di Jonggol, Bogor Timur
Nama umum: Transverse ladybird, Transverse lady beetle
Domain: Eukaryota Whittaker & Margulis, 1978 – organisme dengan
sel kompleks
Kingdom: Animalia Linnaeus, 1758 – hewan
Phylum: Arthropoda Latreille, 1829 – hewan berbuku-buku
Class: Insecta Linnaeus, 1758 – serangga
Order: Coleoptera Linnaeus, 1758 – bangsa kumbang.
Superfamily: Cucujoidea Latreille, 1802 – lady beetles, fungus
beetles, bark beetles.
Family: Coccinellidae Latreille, 1807 – ladybird beetles
Subfamily: Coccinellinae Latreille, 1807
Genus: Coccinella Linnaeus, 1758
Species: Coccinella transversalis Fabricius, 1781
Synonyms: Coccinella repanda Thunberg, 1781
Coccinella contempta Boisduval, 1835
Saat halaman belakang rumah di Jonggol masih ditumbuhi banyak tanaman liar, Coccinella transversalis merupakan salah satu jenis kumbang koksi yang banyak tinggal di sana. Kebanyakan orang mengenal kumbang koksi ini sebagai kepik atau kumbang kepik ya, padahal kumbang koksi tidak termasuk ke dalam bangsa kepik (ordo Hemiptera)
Ada 2 jenis kumbang koksi Coccinella transversalis yang bisa ditemui saat itu di halaman belakang rumah di Jonggol. Yang satu mempunyai elitra atau sayap depan yang berwarna oranye, sementara lainnya berwarna kuning, yang masing-masing dihiasi dengan pola-pola berwarna hitam. Kumbang koksi memang dikenal sebagai serangga yang bisa mempunyai beberapa variasi sayap elitra yang berbeda pada spesies yang sama.
Walau sering memperhatikan para kumbang koksi itu berjalan bolak-balik di suatu tanaman saat mencari makan yang berupa kutu daun kecil berwarna kekuningan (afid), tetapi aku belum pernah sekalipun melihat para kumbang koksi itu ada yang kawin hingga pada suatu hari secara tidak sengaja aku melihatnya.
Saat itu aku sedang memperhatikan serangga-serangga lain yang tinggal di tanaman bayam kakap (Amaranthus hybridus) ketika tanpa sengaja aku melihat ada sesuatu yang berwarna cerah di rerumputan yang ada di bawah tanaman bayam kakap itu. Ternyata itu adalah seekor kumbang koksi Coccinella transversalis yang sedang berjalan bolak-balik di rerumputan mencari makan.
Saat sedang memperhatikannya, aku meihat ada seekor kumbang koksi lagi yang berjalan menuju ke arah kumbang koksi pertama. Ketika mereka bertemu, langsung saja salah satu diantaranya yang ternyata kumbang koksi jantan berusaha untuk menaiki punggung kumbang koksi lainnya yang ternyata merupakan kumbang koksi betina. Akhirnya terjadilah perkawinan kumbang koksi Coccinella transversalis di rerumputan itu.
Ternyata walau pun sedang melakukan proses perkawinan, aktiftas kumbang koksi betina tidak berkurang ya. Sambil membawa kumbang koksi jantan di punggungnya, ia terus saja berjalan kesana kemari mencari makan.
Akhirnya perkawinan kumbang koksi itu pun selesai dalam waktu yang relatif singkat. Setelah itu kedua kumbang koksi itu berpisah sambil meneruskan kembali aktifitas mencari makan mereka dengan terus berjalan kian kemari.
Referensi:
- Biolib, Coccinella Linnaeus, 1758 (www.biolib.cz/en/taxonposition/id10838/)
- Systema Naturae 2000 / Classification, Genus Coccinella (sn2000.taxonomy.nl/Main/Classification/25932.htm)
- Wikipedia, Coccinella transversalis (en.wikipedia.org/wiki/Coccinella_transversalis)
- Wikipedia bahasa Indonesia, Kumbang koksi (id.wikipedia.org/wiki/Kumbang_koksi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar