28 Januari 2013

Klasifikasi Ilmiah CAPUNG dan CAPUNG JARUM (Odonata)

Domain: Eukaryota Whittaker & Margulis, 1978eukariota adalah organisme dengan sel kompleks, di mana bahan-bahan genetika disusun menjadi nuklei yang terikat membran, atau mudahnya disebut sebagai makhluk hidup yang memiliki membran inti sel. Selain eukariota, ada juga yang disebut dengan nama prokariota yang merupakan makhluk hidup yang tidak memiliki membran inti sel.
Eukariota meliputi kerajaan: Animalia, Amoebozoa, Chromalveolata, Fungi, Plantae, Rhizaria, dan Excavata.

Kingdom: Animalia Linnaeus, 1758hewan, atau disebut juga binatang, fauna atau margasatwa (atau satwa saja), adalah kelompok organisme eukariotik yang mempunyai banyak sel tubuh yang terorganisasi dalam fungsi-fungsi yang berbeda. Tubuhnya pada akhirnya akan mempunyai bentuk yang tetap saat mereka berkembang, walaupun beberapa jenis akan mengalami metamorfosis dalam kehidupannya. Kebanyakan hewan dapat bergerak secara spontan dan bebas (motile). Semua hewan merupakan organisme heterotrof, artinya tidak dapat membuat energi sendiri, tetapi harus mengambil dari lingkungan sekitarnya dengan cara mencari makan.
Kerajaan hewan meliputi filum: Porifera (hewan berpori), Cnidaria dan Ctenophora yang termasuk Coelenterata (hewan berongga), Platyhelminthes (cacing pipih), Nematoda (cacing gilik), Annelida (cacing gelang), Mollusca (hewan lunak), Arthropoda (hewan beruas atau berkaki buku), Echinodermata (hewan berkulit duri) dan Chordata (hewan bertulang belakang).

Phylum: Arthropoda Latreille, 1829hewan beruas, atau hewan berbuku-buku atau hewan berkaki buku, merupakan kelompok terbesar yang ada dalam dunia hewan. Tubuhnya terbagi-bagi dalam beberapa bagian atau segmen, dan mempunyai anggota tubuh berpasangan. Kelompok hewan ini mempunyai simetri bilateral, artinya mempunyai bagian depan dan belakang, atas dan bawah. Selain itu, kelompok hewan ini juga mempunyai kutikula yang menjadi rangka luarnya (eksoskeleton) yang terbuat dari bahan kitin yang secara periodik akan terlepas pada saat proses perkembangannya.
Filum arthropoda meliputi 5 subfilum (Chelicerata, Crustacea, Hexapoda, Myriapoda, Trilobitomorpha) dan 1 kelas (Marrellomorpha).

Subphylum: Hexapoda Latreille, 1825hexapoda merupakan kelompok hewan terbesar dalam filum arthropoda yang mempunyai 6 kaki (atau 3 pasang kaki), sementara kelompok lainnya dalam arthropoda kebanyakan mempunyai lebih dari 3 pasang kaki.
Subfilum hexapoda meliputi 2 kelas, Insecta (serangga) dan Entognatha, dimana Entognatha hanya terdiri dari 3 kelompok kecil dari arthropoda tak bersayap (Collembola, Protura, dan Diplura) yang sebelumnya dianggap dan dimasukan ke dalam kelas serangga.

Class: Insecta Linnaeus, 1758serangga merupakan kelompok utama hewan berkaki 6 pada filum arthropoda yang memiliki rangka luar (eksoskeleton) yang terbuat dari bahan kitin, mempunyai tiga bagian tubuh (kepala, dada, perut) dan tiga pasang kaki, bermata kompon dan mempunyai sepasang antena. Serangga merupakan kelompok hewan yang mempunyai bentuk sangat beragam dan hampir bisa ditemui dalam segala kondisi lingkungan yang ada. Lebih dari 1 juta spesies telah dideskripsikan, jumlah yang melebihi dari separuh makhluk hidup yang telah dikenal di dunia sekarang ini.
Kelas serangga meliputi subkelas Pterygota (kelompok serangga bersayap) dan Apterygota (kelompok serangga tak bersayap dengan hanya 3 ordo yaitu Archaeognatha (jumping bristletails), Thysanura (silverfish dan firebrats) dan Monura dimana jenis serangga pada ordo Monura ini semuanya telah punah).

Subclass: Pterygota Lang, 1888serangga bersayap, termasuk juga jenis serangga yang kini tidak lagi memiliki sayap tetapi dahulu nenek moyangnya merupakan jenis serangga bersayap.
Secara keseluruhan, subkelas Pterygota meliputi lebih dari 40 ordo (termasuk untuk jenis serangga yang telah punah) namun hanya 28 ordo saja yang merupakan ordo untuk jenis serangga yang masih hidup sekarang ini, yaitu:

  1. Ephemeroptera (mayflies)
  2. Odonata (dragonflies and damselflies)
  3. Blattaria (cockroaches)
  4. Isoptera (termites)
  5. Mantodea (mantids)
  6. Dermaptera (earwigs)
  7. Plecoptera (stoneflies)
  8. Orthoptera (grasshoppers, crickets, etc.)
  9. Phasmatodea (stick insects, leaf insects)
  10. Embioptera (webspinners)
  11. Zoraptera (angel insects)
  12. Grylloblattodea (ice-crawlers)
  13. Mantophasmatodea (gladiators)
  14. Psocoptera (booklice, barklice)
  15. Thysanoptera (thrips)
  16. Phthiraptera (lice)
  17. Hemiptera (true bugs)
  18. Hymenoptera (ants, bees, etc.)
  19. Coleoptera (beetles)
  20. Strepsiptera (twisted-winged parasites)
  21. Raphidioptera (snakeflies)
  22. Megaloptera (alderflies, etc.)
  23. Neuroptera (net-veined insects)
  24. Mecoptera (scorpionflies, etc.)
  25. Siphonaptera (fleas)
  26. Diptera (true flies)
  27. Trichoptera (caddisflies)
  28. Lepidoptera (butterflies, moths)

Ordo-ordo tersebut terbagi dalam 2 infrakelas, yaitu Paleoptera dan Neoptera dimana Neoptera merupakan kelompok serangga yang mempunyai kemampuan untuk dapat melipat sayapnya ke perut. Sebagian besar serangga yang ada saat ini masuk kedalam kelompok Neoptera ini, sementara kelompok serangga yang masih hidup saat ini yang masuk ke dalam kelompok Paleoptera hanya ada 2 ordo saja, yaitu Ephemeroptera (mayflies) dan Odonata (dragonflies and damselflies).

Infraclass: Palaeoptera Martynov, 1923 – kelas serangga bersayap (primitif) yang tidak memiliki kemampuan untuk melipat sayap ke perut mereka dimana sebagian besar anggotanya merupakan kelompok serangga yang telah punah. Karena ada hal-hal yang masih dalam penelitian, maka saat ini kelompok Paleoptera sedang dalam pembahasan kembali untuk menentukan lagi dimana posisinya nantinya.  

Superorder: Odonatoptera Martynov, 1932 – bangsa serangga bersayap purba yang meliputi 6 ordo (Geroptera, Protodonata atau Meganisoptera, Protanisoptera, Odonata, Triadophlebioptera, Protozygoptera) dan 3 famili (Erasipteridae, Campylopteridae, Lapeyriidae). Dari semua anggotanya, hanya bangsa capung dan capung jarum dari ordo Odonata saja yang masih hidup.

Order: Odonata Fabricius, 1793 – bangsa capung dan capung jarum (dragonflies and damselflies), meliputi 2 suborder, yaitu Anisoptera (capung) dan Zygoptera (capung jarum). Kedua macam serangga ini jarang berada jauh-jauh dari air, tempat dimana mereka bertelur dan menghabiskan sebagian besar masa hidupnya dalam bentuk nimfa di bawah permukaan air, dengan menggunakan insang internal untuk bernapas. Nimfa maupun capung dewasa hidup sebagai hewan karnivora. Setelah dewasa, capung hanya mampu hidup maksimal selama 4 bulan.

Suborder: Anisoptera Selys, 1854 – bangsa capung, serangga dengan mata kompon yang besar, 2 pasang sayap transparan yang kuat, dan tubuh yang memanjang. Kata Anisoptera berarti sayap yang berbeda dimana sayap depan dan sayap belakang dari capung mempunyai ukuran dan bentuk yang berbeda, sementara pada capung jarum, kedua pasang sayapnya mempunyai bentuk yang sama (Zygoptera = sayap yang sama).

Suborder: Zygoptera Selys, 1854 – bangsa capung jarum. Capung jarum merupakan serangga yang mirip dengan capung. Untuk membedakan capung jarum dengan capung merupakan hal yang relatif mudah. Capung jarum biasanya bertubuh kecil (meskipun ada beberapa jenis yang agak besar), memiliki abdomen yang kurus ramping mirip jarum, dan hinggap dengan sayap-sayap tertutup, tegak menyatu di atas punggungnya. Sementara capung biasanya bertubuh relatif besar dan hinggap dengan sayap terbuka atau terbentang ke samping. Capung jarum biasanya terbang dengan lemah, dan jarang menjelajah jauh. Sementara capung biasanya merupakan penerbang yang kuat dan luas wilayah jelajahnya.

Klasifikasi Ilmiah Capung  

IMG_5368[1]
Diplacodes trivialis – Chalky Perchers

 

 

Klasifikasi Ilmiah Capung Jarum  
Ischnura senegalensis – Common Bluetail  

 

*****

Referensi:

  1. http://id.wikipedia.org/wiki/Eukariota
  2. http://id.wikipedia.org/wiki/Prokariota
  3. http://id.wikipedia.org/wiki/Animal
  4. http://id.wikipedia.org/wiki/Arthropoda
  5. http://id.wikipedia.org/wiki/Simetri_tubuh_hewan
  6. http://en.wikipedia.org/wiki/Hexapoda
  7. http://en.wikipedia.org/wiki/Insect
  8. http://en.wikipedia.org/wiki/Apterygota
  9. http://en.wikipedia.org/wiki/Pterygota
  10. http://en.wikipedia.org/wiki/Paleoptera
  11. http://en.wikipedia.org/wiki/Neoptera
  12. http://en.wikipedia.org/wiki/Odonatoptera
  13. http://en.wikipedia.org/wiki/Odonata
  14. http://en.wikipedia.org/wiki/Dragonfly
  15. http://en.wikipedia.org/wiki/Zygoptera
  16. http://www.mndragonfly.org/defined.html
  17. http://id.wikipedia.org/wiki/Capung

Tidak ada komentar:

Posting Komentar