Pada suatu hari, daisuki melihat ada seekor bunglon di belakang rumah. Entah kenapa, reptil berwarna hijau tersebut ternyata dapat dengan cukup mudah ditangkap oleh daisuki.
Bahkan setelah dilepaskan lagi, bunglon tersebut ternyata juga tidak mau segera lari pergi. Apa mungkin bunglon ini sedang sakit atau kurang makan ya?
Akhirnya bunglon tersebut pun dibawa masuk ke dalam rumah dan kemudian ditaruh di salah satu tanaman yang ada di tepi kolam terpal yang ada di dalam rumah.
Daisuki dan adiknya, ilyasa, pun kemudian bergantian mencarikan serangga seperti capung dan kupu-kupu untuk dijadikan sebagai makanan si bunglon tersebut ya.
Beberapa hari kemudian, mungkin karena terkejut dengan sesuatu, dan mungkin juga sudah cukup sehat, bunglon tersebut melompat dari pohon tempatnya tinggal selama beberapa hari terakhir dan lari keluar dari pintu belakang yang memang biasanya selalu terbuka saat siang hari.
Bye bye bunglon….moga baik-baik saja di alam liar ya
Klasifikasil ilmiah bunglon
Kingdom: Animalia
Filum: Chordata
Kelas: Reptilia
Ordo: Sauria
Famili: Agamidae
Genus: Bronchocela
Spesies: Bronchocela jubata Duméril & Bibron, 1837
Nama: maned forest lizard, green crested lizards (Inggris); Bunglon surai (Indonesia); bunglon (jkt, jw); londok atau lunduk (sunda)
referensi:
Terus update kalo ada waktu pak, saya masih menunggu dan baca update terbaru dokumentasi tentang serangga, binatang, tumbuhan, bunga dll yang menjadi tulisan Bapak. Mungkin masih banyak silent reader (red: penggemar) yg sabar menunggu update blog Bapak. Thumbs Up buat Bapak ������
BalasHapusmakasih dah mampir ya
Hapusn komennya juga jadi bikin semangat untuk ngeblog lagi ni, inshaa Allah nanti di update lagi ya