Pada suatu hari, dalam perjalanan dari Jonggol (Bogor, Jawa Barat) menuju ke rumah Mama di Pasar Rebo (Jakarta Timur), aku sempat berhenti sejenak di Danau Tunggilis untuk membeli sejenis kerang atau remis (yang aku kenal dengan nama laya) yang biasanya hidup di sungai atau danau. Belakangan ini di tepi danau Tunggilis memang ramai orang berjualan hasil tangkapan dari danau seperti, ikan mujair, dan kerang-kerangan (tutut, kijing dan laya). Lumayan, 2 kantong kresek kecil penuh berisi laya akhirnya aku dapatkan dengan harga 15 ribu rupiah.
Esok harinya, setelah laya-laya tersebut dimasak, setelah sebelumnya sempat direndam semalaman, ternyata kaka Dai dan dede yas sangat menyukainya. Mereka makan dengan lauk laya-laya tersebut dengan lahapnya….nyam..nyam…enaknya laya….
Katanya sih laya-laya ini bisa menjadi obat untuk sakit kuning atau hepatitis ya.
Sayangnya aku belum berhasil mendapatkan informasi mengenai nama latin dari laya ini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar