Tanggal: 25 Juni 2011
Kamera: HP Sony Ericsson K800i
Lokasi: Sawoo, Ponorogo, Jawa Timur
Karena adik perempuanku yang saat itu masih hidup dan bekerja di Nagano (Jepang) sebagai tenaga medis di suatu Rumah Sakit akan segera pulang ke Indonesia, karena masa kontrak kerjanya telah berakhir, dan berniat untuk segera menikah sesampainya di Indonesia nantinya, maka Papa, yang saat itu juga masih hidup, berencana untuk merenovasi rumah di Pasar Rebo (Jakarta Timur) dan membuatkan sebuah kamar untuk tempat tinggal adikku nantinya.
Sebelum renovasi rumah dimulai, istri dan anakku, si kecil Daisuki yang saat itu baru berusia sekitar 2 bulan, terlebih dahulu diantar dan tinggal untuk sementara waktu di rumah mertuaku di daerah Sawoo, Ponorogo, Jawa Timur.
Setelah semua persiapan renovasi selesai, akhirnya proses pengerjaan renovasi rumah pun di mulai sekitar 1 bulan setelah mengantar istri dan si kecil Daisuki ke Ponorogo.
Beberapa bulan setelah proyek renovasi berjalan, setelah proses pengecoran lantai atas dan tangga selesai, maka untuk sementara waktu proyek renovasi dihentikan dulu untuk menunggu hasil cor-annya kering dan mengeras.
Selama masa libur itu, yang rencananya hanya 1 minggu saja, aku menggunakannya untuk pergi ke Ponorogo untuk menengok istri dan si kecil Daisuki yang saat itu sudah berusia sekitar 5 bulan.
Saat di rumah mertua itulah, saat ada kesempatan, aku sering menggunakannya untuk berjalan-jalan melihat keadaan di sekeliling rumah mertua yang merupakan area persawahan dan kebun.
Suatu saat, ketika sedang berada di belakang rumah mertua, tersembunyi diantara rumput dan tanaman semak, aku melihat ada sepasang kupu-kupu Psyche (Leptosia nina) yang sedang kawin. Wah aku merasa senang sekali melihatnya. Segera saja aku mengambil gambarnya dengan menggunakan kamera HP Sony Ericsson k800i-ku.
Kupu-kupu Leptosia nina merupakan jenis kupu-kupu kecil yang terbangnya terlihat pelan dan canggung. Kupu-kupu ini sering aku jumpai di halaman belakang rumah di Jonggol, Bogor Timur.
Tidak seperti saat sedang mencari makan dimana kupu-kupu Leptosia nina ini selalu terbang dan jarang hinggap lama-lama di suatu tempat, saat sedang kawin ternyata sepasang kupu-kupu ini diam saja ketika aku dekati sehingga aku bisa membawa dan memperlihatkan kupu-kupu kawin itu kepada istri dan adik iparku.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar