Tanggal: 14 Juli 2013
Kamera: Canon IXY DIGITAL 510 IS
Lokasi: Sawoo, Ponorogo, Jawa Timur
Akhirnya berhasil juga mendapatkan foto belalang kayu (Valanga nigricornis) yang sedang kawin. Sudah lama juga aku mencoba untuk mendapatkannya ya, tetapi karena di sekitar tempatku di Jonggol (Bogor Timur - Jawa Barat) jarang sekali dapat menemukan belalang kayu ini, akhirnya aku belum berhasil mendapatkannya. Barulah ketika aku berkunjung ke rumah mertua di daerah Grogol, Sawoo, Ponorogo (Jawa Timur) aku bisa menemukan dan mendapatkan foto belalang kayu kawin ini.
Saat itu aku datang dan menginap ke rumah mertua selama berapa hari, pada minggu pertama di bulan Ramdhan, dalam rangka mengantar istri dan anak-anakku untuk menginap di sana untuk nantinya berlebaran bersama mertua. Selama beberapa hari di rumah mertua, sambil bermain dan menjaga anak-anak saat ibunya sedang sibuk, aku selalu melihat-lihat ke sekitar rumah mertua yang masih banyak ditumbuhi tanaman untuk mencari-cari serangga yang mungkin menarik untuk di foto.
Pada suatu sore, di pinggir kebun milik bude yang letaknya di depan rumah mertua, disekitar dan diantara daun-daun tanaman singkong, aku melihat ada beberapa ekor belalang kayu yang sedang hinggap. Melihat hal itu, aku jadi berharap semoga saja ada diantara belalang kayu tersebut yang sedang kawin. Pelan-pelan aku pun kemudian mengamati pohon-pohon singkong tersebut. Dan ternyata di salah satu daun pohon singkong tersebut aku melihat ada pasangan belalang kayu yang sedang kawin. Wah senangnya!!!
Karena letak daun tempat pasangan belalang kayu kawin tersebut agak tinggi dan menyulitkan untukku mengambil fotonya, akhirnya aku pun dengan hati-hati menarik batang pohon singkong tersebut dan memetik daun tempat pasangan belalang kayu yang sedang kawin tersebut.
Akhirnya dengan menggunakan kamera digital peninggalan almarhumah adik perempuanku, aku berhasil juga mengambil beberapa foto belalang kayu kawin tersebut sebelum akhirnya belalang kayu betina yang sedang kawin dan menggendong belalang jantan yang lebih kecil itu melompat menjauh. Selama proses pemotretan itu sendiri, belalang kayu betina itu selalu berusaha untuk bersembunyi dan menghindar dari ku, sementara sang belalang kayu jantan yang berada di punggung belalang kayu betina mengangkat kaki belakangnya untuk mengusir pengganggunya, yaitu aku , yang berani mengusik proses perkawinan mereka hehehe…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar