02 Januari 2013

Klasifikasi Ilmiah NGENGAT dan KUPU-KUPU (Lepidoptera)

Domain: Eukaryota Whittaker & Margulis, 1978eukariota adalah organisme dengan sel kompleks, di mana bahan-bahan genetika disusun menjadi nuklei yang terikat membran, atau mudahnya disebut sebagai makhluk hidup yang memiliki membran inti sel. Selain eukariota, ada juga yang disebut dengan nama prokariota yang merupakan makhluk hidup yang tidak memiliki membran inti sel.
Eukariota meliputi kerajaan: Animalia, Amoebozoa, Chromalveolata, Fungi, Plantae, Rhizaria, dan Excavata.

Kingdom: Animalia Linnaeus, 1758hewan, atau disebut juga binatang, fauna atau margasatwa (atau satwa saja), adalah kelompok organisme eukariotik yang mempunyai banyak sel tubuh yang terorganisasi dalam fungsi-fungsi yang berbeda. Tubuhnya pada akhirnya akan mempunyai bentuk yang tetap saat mereka berkembang, walaupun beberapa jenis akan mengalami metamorfosis dalam kehidupannya. Kebanyakan hewan dapat bergerak secara spontan dan bebas (motile). Semua hewan merupakan organisme heterotrof, artinya tidak dapat membuat energi sendiri, tetapi harus mengambil dari lingkungan sekitarnya dengan cara mencari makan.
Kerajaan hewan meliputi filum: Porifera (hewan berpori), Cnidaria dan Ctenophora yang termasuk Coelenterata (hewan berongga), Platyhelminthes (cacing pipih), Nematoda (cacing gilik), Annelida (cacing gelang), Mollusca (hewan lunak), Arthropoda (hewan beruas atau berkaki buku), Echinodermata (hewan berkulit duri) dan Chordata (hewan bertulang belakang).

Phylum: Arthropoda Latreille, 1829hewan beruas, atau hewan berbuku-buku atau hewan berkaki buku, merupakan kelompok terbesar yang ada dalam dunia hewan. Tubuhnya terbagi-bagi dalam beberapa bagian atau segmen, dan mempunyai anggota tubuh berpasangan. Kelompok hewan ini mempunyai simetri bilateral, artinya mempunyai bagian depan dan belakang, atas dan bawah. Selain itu, kelompok hewan ini juga mempunyai kutikula yang menjadi rangka luarnya (eksoskeleton) yang terbuat dari bahan kitin yang secara periodik akan terlepas pada saat proses perkembangannya.
Filum arthropoda meliputi 5 subfilum (Chelicerata, Crustacea, Hexapoda, Myriapoda, Trilobitomorpha) dan 1 kelas (Marrellomorpha).

Subphylum: Hexapoda Latreille, 1825hexapoda merupakan kelompok hewan terbesar dalam filum arthropoda yang mempunyai 6 kaki (atau 3 pasang kaki), sementara kelompok lainnya dalam arthropoda kebanyakan mempunyai lebih dari 3 pasang kaki.
Subfilum hexapoda meliputi 2 kelas, Insecta (serangga) dan Entognatha, dimana Entognatha hanya terdiri dari 3 kelompok kecil dari arthropoda tak bersayap (Collembola, Protura, dan Diplura) yang sebelumnya dianggap dan dimasukan ke dalam kelas serangga.

Class: Insecta Linnaeus, 1758serangga merupakan kelompok utama hewan berkaki 6 pada filum arthropoda yang memiliki rangka luar (eksoskeleton) yang terbuat dari bahan kitin, mempunyai tiga bagian tubuh (kepala, dada, perut) dan tiga pasang kaki, bermata kompon dan mempunyai sepasang antena. Serangga merupakan kelompok hewan yang mempunyai bentuk sangat beragam dan hampir bisa ditemui dalam segala kondisi lingkungan yang ada. Lebih dari 1 juta spesies telah dideskripsikan, jumlah yang melebihi dari separuh makhluk hidup yang telah dikenal di dunia sekarang ini.
Kelas serangga meliputi subkelas Pterygota (kelompok serangga bersayap) dan Apterygota (kelompok serangga tak bersayap dengan hanya 3 ordo yaitu Archaeognatha (jumping bristletails), Thysanura (silverfish dan firebrats) dan Monura dimana jenis serangga pada ordo Monura ini semuanya telah punah).

Subclass: Pterygota Lang, 1888serangga bersayap, termasuk juga jenis serangga yang kini tidak lagi memiliki sayap tetapi dahulu nenek moyangnya merupakan jenis serangga bersayap.
Secara keseluruhan, subkelas Pterygota meliputi lebih dari 40 ordo (termasuk untuk jenis serangga yang telah punah) namun hanya 28 ordo saja yang merupakan ordo untuk jenis serangga yang masih hidup sekarang ini, yaitu:

  1. Ephemeroptera (mayflies)
  2. Odonata (dragonflies and damselflies)
  3. Blattaria (cockroaches)
  4. Isoptera (termites)
  5. Mantodea (mantids)
  6. Dermaptera (earwigs)
  7. Plecoptera (stoneflies)
  8. Orthoptera (grasshoppers, crickets, etc.)
  9. Phasmatodea (stick insects, leaf insects)
  10. Embioptera (webspinners)
  11. Zoraptera (angel insects)
  12. Grylloblattodea (ice-crawlers)
  13. Mantophasmatodea (gladiators)
  14. Psocoptera (booklice, barklice)
  15. Thysanoptera (thrips)
  16. Phthiraptera (lice)
  17. Hemiptera (true bugs)
  18. Hymenoptera (ants, bees, etc.)
  19. Coleoptera (beetles)
  20. Strepsiptera (twisted-winged parasites)
  21. Raphidioptera (snakeflies)
  22. Megaloptera (alderflies, etc.)
  23. Neuroptera (net-veined insects)
  24. Mecoptera (scorpionflies, etc.)
  25. Siphonaptera (fleas)
  26. Diptera (true flies)
  27. Trichoptera (caddisflies)
  28. Lepidoptera (butterflies, moths)

Ordo-ordo tersebut terbagi dalam 2 infrakelas, yaitu Paleoptera dan Neoptera. Namun karena ada hal-hal yang masih dalam penelitian, maka saat ini kelompok Paleoptera sedang dalam pembahasan kembali untuk menentukan lagi dimana posisinya nantinya. Paleoptera sendiri merupakan kelompok serangga bersayap (primitif) yang tidak memiliki kemampuan untuk melipat sayap ke perut mereka dimana sebagian besar anggotanya merupakan kelompok serangga yang telah punah.

Infraclass: Neoptera Wulp, 1890 – kelompok serangga yang mempunyai kemampuan untuk dapat melipat sayapnya ke perut. Sebagian besar serangga yang ada saat ini masuk kedalam kelompok Neoptera ini, sementara kelompok serangga yang masih ada saat ini yang masuk ke dalam kelompok Paleoptera hanya ada 2 ordo saja, yaitu Ephemeroptera (mayflies) dan Odonata (dragonflies and damselflies).
Kelompok serangga dalam infrakelas Neoptera yang tersebut diatas, terbagi dalam 2 kelompok besar superordo, yaitu Exopterygota dan Endopterygota, dimana Exopterygota merupakan kelompok serangga yang mengalami metamorphosis tidak sempurna (hemimetabola) dimana sayapnya sudah terlihat pada saat masih dalam masa serangga muda dan tidak mempunyai tahapan kepompong.

Superorder: Endopterygota Sharp, 1898 – kelompok serangga yang mengalami metamorphosis sempurna (holometabola) dimana sayapnya berkembang didalam tubuh pada saat tahapan larva dan hanya akan menjadi sempurna pada masa tahapan kepompong.

Order: Lepidoptera Linnaeus, 1758 – bangsa ngengat dan kupu-kupu (moths and butterflies). Lepidoptera merupakan salah satu ordo serangga yang menyebar dan dikenal luas di dunia ini, dengan lebih dari 174.250 spesies yang terbagi dalam 126 famili dan 46 superfamili.
Kata Lepidoptera berasal dari bahasa Yunani, lepis yang berarti “sisik”, dan pteron yang berarti “sayap”. Jadi Lepidoptera dapat diartikan sebagai “serangga bersayap sisik”. Karakteristik utama dari kelompok Lepidoptera ini memang adalah adanya sisik (scales) yang menutupi tubuh dan sayapnya, dan juga adanya probosis atau mulut penghisap yang dapat tergulung. Sisik-sisik tubuhnya yang telah termodifikasi menjadi seperti bulu itu membuat kelompok ini mempunyai warna yang beraneka ragam.
Kelompok ini mengalami metamorfosis sempurna, dimana siklus hidupnya dimulai dari telur, kemudian tahapan larva yang mempunyai bentuk dan sifat yang sangat berbeda dengan serangga dewasa, setelah itu tahapan pupa (kepompong), dan terakhir menjadi imago (serangga dewasa). Larva dari kelompok Lepidoptera ini dikenal dengan nama ulat (caterpillars), sedangkan pupa atau kepompongnya disebut dengan nama krisalis (chrysalis) untuk pupa kupu-kupu, dan kokon (cocoons) untuk pupa ngengat.
Kupu-kupu dan ngengat dikenal sebagai serangga penyerbuk tanaman, yang membantu bunga-bunga berkembang menjadi buah. Sehingga bagi petani, dan orang pada umumnya, kupu-kupu dan ngengat ini sangat bermanfaat untuk membantu jalannya penyerbukan tanaman.
Dilain pihak, berjenis-jenis ulat diketahui sebagai hama yang rakus. Bukan hanya daun tanaman semusim yang dimakannya, namun juga daun pohon buah-buahan dan juga daun pohon pada umumnya dapat habis dimakan oleh ulat dalam waktu yang relatif singkat. Banyak jenis ulat, terutama dari jenis-jenis ngengat, yang menjadi hama pertanian yang serius.
Kupu-kupu hanya merupakan sebagian kecil saja dari kelompok Lepidoptera. Dari sekian banyak superfamili yang ada, hanya 3 saja yang merupakan superfamili dari bangsa kupu-kupu, yaitu Papilionoidea (true butterflies), Hesperioidea (skippers) dan Hedyloidea (moth-butterflies) dengan total anggota spesies yang hanya sekitar 10% dari total spesies yang ada dalam ordo Lepidoptera.
Secara sederhana, kupu-kupu dibedakan dari ngengat alias kupu-kupu malam berdasarkan waktu aktif dan ciri-ciri fisiknya. Kupu-kupu umumnya aktif di waktu siang (diurnal), sedangkan ngengat kebanyakan aktif di waktu malam (nocturnal). Kupu-kupu beristirahat atau hinggap dengan menegakkan sayapnya, ngengat hinggap dengan membentangkan sayapnya. Kupu-kupu biasanya memiliki warna yang indah cemerlang, ngengat cenderung gelap, kusam atau kelabu. Meski demikian, perbedaan-perbedaan ini selalu ada perkecualiannya, sehingga secara ilmiah tidak dapat dijadikan pegangan yang pasti.
Satu hal yang dapat menjadi petunjuk yang cukup baik untuk membedakan ngengat dengan kupu-kupu adalah bentuk antenanya. Kupu-kupu memiliki antena yang tipis dan (dengan sedikit pengecualian) memiliki bulatan kecil (club) di ujung antenanya. Sedangkan antena ngengat mempunyai bentuk yang beragam, tetapi khususnya tidak mempunyai “club” diujungnya. Hal ini menjadikan adanya pembagian (tidak resmi) pada taksonomi Lepidoptera untuk membedakan antara ngengat dan kupu-kupu berdasarkan bentuk antenanya, yaitu Rhopalocera (club-antennae) untuk kupu-kupu dan Heterocera (varied-antennae) untuk ngengat.

Klasifikasi Ilmiah Ngengat  
Hippotion celerio – Vine Hawk-Moth
Daphnis nerii – Oleander Hawk-moth

*****

Referensi:

  1. http://id.wikipedia.org/wiki/Eukariota
  2. http://id.wikipedia.org/wiki/Prokariota
  3. http://id.wikipedia.org/wiki/Animal
  4. http://id.wikipedia.org/wiki/Arthropoda
  5. http://id.wikipedia.org/wiki/Simetri_tubuh_hewan
  6. http://en.wikipedia.org/wiki/Hexapoda
  7. http://en.wikipedia.org/wiki/Insect
  8. http://en.wikipedia.org/wiki/Apterygota
  9. http://en.wikipedia.org/wiki/Pterygota
  10. http://en.wikipedia.org/wiki/Paleoptera
  11. http://en.wikipedia.org/wiki/Neoptera
  12. http://en.wikipedia.org/wiki/Lepidoptera
  13. http://en.wikipedia.org/wiki/Moth
  14. http://en.wikipedia.org/wiki/Butterfly
  15. http://id.wikipedia.org/wiki/Kupu-kupu
  16. http://en.wikipedia.org/wiki/Comparison_of_butterflies_and_moths

2 komentar: